Selama liburan ini, meja-meja rumah orang Meksiko dipenuhi dengan tradisi dan cita rasa romeritos, sebuah hidangan Klasik Natal dan Tahun Baru yang menonjol karena perpaduan tekstur, rasa, dan nilai gizinya yang unik.
Berasal dari Meksiko, romeritos adalah quelite yang namanya diambil dari Nahuatl quilitlyang artinya “ramuan yang bisa dimakan.” Meskipun konsumsinya terutama dikaitkan dengan musim Natal dan Prapaskah, makanan ini adalah contoh bagaimana bahan-bahan dari pedesaan Meksiko menjadi permata kuliner.
ANDA MUNGKIN TERTARIK: Bagaimana Bayi Yesus ditidurkan saat Natal? Ini yang harus Anda ketahui
Pembuatannya meliputi romeritos, dengan rasa sedikit asam, dicelupkan ke dalam mol, campuran manis dan pedas yang memadukan bahan-bahan seperti cabai, coklat, almond, kenari, dan kismis. Selain itu, biasanya disertai dengan udang kering, kentang atau nopales, menciptakan hidangan yang seimbang dan sangat Meksiko.
Manfaat kesehatan
Selain rasanya yang lezat, romeritos menonjol karena nilai gizinya. Mereka kaya akan vitamin A, B, C, zat besi, potasium, protein, serat, antioksidan dan fitokimia. Nutrisi berikut menjadikannya makanan yang ideal untuk mencegah berbagai penyakit:
- Penyakit darah: Berkat kandungan zat besinya, rosemary membantu produksi hemoglobin, yang penting untuk pengangkutan oksigen dalam tubuh.
- penyakit pernapasan: Vitamin C memperkuat sistem kekebalan tubuh, mencegah masuk angin, alergi dan penyakit saluran pernafasan lainnya.
- masalah pencernaan: Kandungan seratnya yang tinggi mengatur transit usus, meningkatkan bakteri sehat dalam sistem pencernaan dan meningkatkan kesehatan usus.
ANDA MUNGKIN TERTARIK: Cara mengunduh tagihan listrik CFE Anda secara gratis dalam PDF
Romeritos vs. Rosemary: Apa bedanya?
Meskipun namanya mungkin membingungkan, romeritos dan rosemary tidaklah sama. Daun rosemary memiliki daun yang memanjang dan empuk tanpa aroma yang menyengat, sedangkan rosemary merupakan tanaman dengan daun yang lebih kaku dan aroma yang menyengat.
PERIKSA BERITA TERBARU DI EXCÉLSIOR
esm