Ini mulai terlihat seperti penjara bagi orang-orang yang mengimpor obat-obatan terlarang selama liburan, dengan pihak berwenang membuat daftar dan memeriksa dua kali untuk penjahat “kreatif”.

Pasukan Perbatasan Australia dan Polisi Federal Australia telah mencegat 720 pengiriman narkoba antara bulan Januari dan Desember, dan seorang warga negara Italia menghabiskan Natal ini di penjara karena perannya dalam rencana yang gagal untuk mengirim 1,5 kilogram ketamin yang diisi mainan Natal dari Spanyol.

Dia dijatuhi hukuman tiga tahun penjara pada bulan Oktober.

Meskipun paket tersebut dicegat pada Hari Natal tahun lalu, Komandan ABF Ranjeev Maharaj mengatakan pihak berwenang telah “melihat semuanya” dari para penyelundup pada tahun 2024.

“Jangan salah, terlepas dari cara kreatif menyembunyikan obat-obatan terlarang, kami akan bekerja sama dengan AFP untuk menyelidiki dan mengadili mereka yang bertanggung jawab, dan ini terjadi 365 hari dalam setahun – termasuk selama musim perayaan,” kata Komandan Maharaj.

Beberapa intersepsi ABF dan AFP yang lebih signifikan mencakup penemuan 9 kg heroin yang disembunyikan dalam kuas cat yang dikirimkan dari Vietnam, dan penemuan lebih dari 20 kg metamfetamin yang disimpan dalam botol anggur, teh herbal, dan garam mandi di bagasi penumpang.

Komandan AFP Paula Hudson mengatakan betapa panjang upaya yang dilakukan sindikat kriminal dalam menyembunyikan zat-zat terlarang tidak pernah berhenti membuat takjub.

“Australia adalah salah satu pasar yang paling menarik bagi sindikat kriminal transnasional yang terorganisir karena tingginya harga obat-obatan terlarang yang mereka miliki,” kata Komandan Hudson.

Dia mengatakan AFP tetap waspada terhadap upaya sindikat yang tak henti-hentinya membanjiri pantai Australia dengan zat-zat terlarang.

“Pesan kami jelas: upaya Anda akan gagal – kami masih selangkah lebih maju,” kata Komandan Hudson.

“AFP tidak mengambil cuti dan akan terus berjaga-jaga, siap bertindak.”

Untuk nasihat gratis dan rahasia tentang alkohol dan layanan perawatan narkoba lainnya, hubungi Hotline Alkohol dan Narkoba Lainnya Nasional di 1800 250 015.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.