• Elon Musk sekali lagi mengincar kegiatan amal MacKenzie Scott.

  • CEO Tesla dan SpaceX mengatakan pemberian miliarder itu kepada organisasi nirlaba liberal “mengkhawatirkan.”

  • Scott, mantan istri Jeff Bezos, telah menyumbangkan lebih dari $19 miliar untuk amal sejak 2019.

Elon Musk sekali lagi membidiknya MacKenzie Scott atas pemberian amal miliarder itu.

Itu CEO Tesla dan SpaceX membagikan pada hari Senin sebuah postingan X yang ditulis oleh John LeFevre yang mengkritik Scott. Postingan penulis dan mantan bankir ini mengingatkan Scott hadiah untuk organisasi nirlaba berfokus pada isu-isu seperti kesetaraan ras, keadilan sosial, perlindungan imigrasi, dan hak-hak LGBTQ+.

Scott, mantan istri pendiri Amazon, Jeff Bezos, telah menyumbangkan lebih dari $19 miliar kepada lebih dari 2.450 organisasi nirlaba sejak 2019 melalui organisasi Yield Giving miliknya. Kekayaan bersihnya tetap di atas $30 miliar berkat meningkatnya nilai saham Amazon-nya.

“Jadi dia baru saja memulai,” tulis LeFevre.

Musk mem-posting ulang kritik tersebut dengan satu kata: “Mengkhawatirkan.”

Orang terkaya di dunia, yang kalah dengan Donald Trump dan menyumbang lebih dari $270 juta untuk membantu mantan presiden memenangkan pemilihan kembali, sebelumnya telah mengecam dukungan Scott terhadap tujuan liberal.

“‘Mantan istri super kaya yang membenci mantan pasangannya’ harus dimasukkan dalam daftar ‘Alasan Kematian Peradaban Barat,'” kata Musk di postingan X yang sekarang dihapus pada bulan Maret.

Sekitar dua minggu kemudian, Scott mengumumkan bahwa dia menggandakan jumlah donasi terbarunya $640 jutatersebar di 361 organisasi.

Pada Mei 2022, Musk mengatakan Partai Demokrat mengesampingkan perusahaannya karena Scott telah menyumbang ke komite aksi politik “dengan menyamar sebagai badan amal”. Dia juga mengatakan bahwa dia tidak menyukai Bezos dan hal ini mengakibatkan banyak orang “terjebak dalam baku tembak”.

Namun Hans Peter Schmitz, profesor kepemimpinan nirlaba terkemuka Bob dan Carol Mattocks di North Carolina State University, mengatakan kepada BI pada bulan September bahwa Scott memberikan contoh yang kuat untuk diikuti oleh para filantropis lainnya.

Schmitz mengatakan Scott memberi secara strategis, berinvestasi lebih banyak secara langsung, dan mengandalkan konsultan untuk memastikan dia memberi kepada organisasi nirlaba terbaik di suatu bidang. Namun, dia mencatat bahwa dia membiarkan penerimanya memutuskan bagaimana menggunakan hadiah mereka dan tidak mengikat kekayaannya dalam sistem hibah atau yayasan.

Baca artikel asli di Orang Dalam Bisnis

Sumber

Valentina Acca
Valentina Acca is an Entertainment Reporter at Agen BRILink dan BRI, specializing in celebrity news, films and TV Shows. She earned her degree in Journalism and Media from the University of Milan, where she honed her writing and reporting skills. Valentina has covered major entertainment events and conducted interviews with industry professionals, becoming a trusted voice in International media. Her work focuses on the intersection of pop culture and entertainment trends.