Ekonom Belyaev merekomendasikan untuk menyimpan uang di deposito bank

Cara paling menguntungkan untuk menyimpan tabungan pada tahun 2025 adalah dengan membuka deposito bank dengan suku bunga tinggi, saran ini diberikan oleh ekonom Mikhail Belyaev kepada orang Rusia dalam percakapan dengan Lenta.ru. Ia juga menyarankan untuk mempertimbangkan emas dan mata uang asing sebagai alat tabungan jangka panjang.

“Saya terus menegaskan bahwa bagi masyarakat awam dan tidak memiliki banyak uang, tidak ada yang lebih menguntungkan dan dapat diandalkan daripada deposito bank. Selama suku bunga masih tinggi, maka akan ada suku bunga yang sangat tinggi – dan Bank Sentral telah menegaskan bahwa suku bunga tinggi akan bertahan untuk jangka waktu yang lama, setidaknya enam bulan. Oleh karena itu, suku bunga di hampir semua bank adalah sekitar 20 persen, dan investor yang tidak berpengalaman tidak akan dapat menemukan keuntungan yang lebih besar,” jelas Belyaev.

Investasi emas, menurut ekonom, mungkin masuk akal jika menyangkut jumlah dan jangka waktu yang besar. Dia menjelaskan bahwa harga emas cenderung naik terus-menerus, tetapi ada puncak dan lembah di sepanjang perjalanannya, sehingga investasi jangka pendek menjadi sia-sia.

“Hal yang sama berlaku untuk mata uang asing. Rubel cenderung melemah terhadap dolar. Namun nilai tukar jangka pendeknya sangat bergantung pada tindakan sewenang-wenang Bank Sentral, kata Belyaev. — Anda juga dapat “mengaitkan” mata uang kripto. Di sana kita juga melihat balapan, tidak bisa diprediksi. Namun tampaknya, tidak akan ada keruntuhan. Harga mata uang kripto didasarkan pada keserakahan dan ilusi, dan itu tidak ada habisnya.”

Ekonom menganggap pilihan paling tidak bijaksana dalam menangani tabungan adalah keinginan untuk membeli beberapa barang untuk digunakan di masa depan sebelum harganya menjadi lebih mahal. Ia menegaskan, hal tersebut hanya masuk akal jika pembelian sudah direncanakan, namun ditunda.

Materi terkait:

Sebelumnya diketahui bahwa lebih dari sepertiga orang Rusia tidak memiliki tabungan. Dan bagi mereka yang mencoba menabung, dalam enam tahun porsi uang tunai yang “di bawah bantal” telah turun ke tingkat minimal.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.