Wanita muslim membaca Alquran.


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menstruasi dan nifas merupakan hal yang identik dengan wanita pada umumnya, termasuk wanita muslim. Namun banyak orang yang belum mengetahui apa dan bagaimana menstruasi dan persalinan itu?

Menurut sejumlah ulama, haid adalah darah yang keluar dari dinding rahim seorang wanita ketika telah mencapai usia dewasa (pubertas). Dan masa ini pasti akan dialami oleh seorang wanita pada waktu-waktu tertentu di setiap bulannya. Paling cepat satu hari dan paling lama 15 hari. Sedangkan normalnya sekitar enam hari atau seminggu.

Sedangkan nifas adalah darah yang keluar dari rahim wanita akibat melahirkan dan setelah melahirkan. Ini adalah sisa darah yang disimpan selama kehamilan. Jangka waktu yang paling lama menurut sejumlah ulama adalah 40 hari.

Selama waktu itu, dia tidak diperbolehkan salat dan berpuasa. Namun jika darahnya sudah berhenti sebelum 40 hari, maka ia wajib segera mandi besar dan shalat.

Apakah seorang wanita yang mengalami keguguran (janin) dari kehamilannya lalu muncul dalam wujud manusia, lalu keluar darah disebut juga nifas? Para ulama berbeda pendapat mengenai masalah ini. Setidaknya ada dua pendapat yang berkembang.

Darah Pascapersalinan Wanita Keguguran

Pertama, darah yang keluar akibat keguguran dan setelah keguguran disebut nifas bila usia kehamilan tiga bulan minimal 81 hari. Wanita yang mengalami hal ini tidak wajib shalat dan puasa.

Namun jika keguguran terjadi pada bulan Ramadhan, maka wanita tersebut mempunyai kewajiban membayar sisa puasa yang belum selesai pada saat ia mengalami keguguran.

Kedua, jika seorang ibu hamil mengalami keguguran dalam keadaan janin masih berupa daging dan tidak terlihat tubuh manusianya, maka darah yang keluar setelah keguguran tidak dianggap sebagai darah nifas. Wanita yang mengalami kondisi ini tetap harus shalat dan berpuasa seperti kewajibannya sebelumnya.


Memuat…


sumber: Pusat Data Republika




Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.