Dengarkan artikel

Pakistan Railways (PR) secara resmi telah memulai produksi gerbong kereta baru di dalam negeri, menyusul keberhasilan transfer teknologi dari Tiongkok, menurut media pemerintah.

Pemerintah mulai memproduksi gerbong penumpang dan gerbong barang berkecepatan tinggi di bengkelnya di Lahore dan Islamabad, menggunakan teknologi canggih yang ditransfer oleh Tiongkok.

Selain itu, para ahli Tiongkok telah memainkan peran penting dalam membangun kapasitas teknis para insinyur dan teknisi PR, sehingga memungkinkan mereka memproduksi komponen kereta api modern secara lokal.

Associated Press of Pakistan (APP) melaporkan bahwa Pabrik Kereta Api Pakistan di Islamabad akan merakit 184 gerbong penumpang baru selama tiga tahun ke depan. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kapasitas sistem transportasi kereta api Pakistan.

Kemajuan di sektor perkeretaapian Pakistan ini terjadi di tengah diskusi yang lebih luas mengenai proyek-proyek infrastruktur di bawah Koridor Ekonomi Tiongkok-Pakistan (CPEC) yang bernilai miliaran dolar, sebuah inisiatif utama dari Inisiatif Sabuk dan Jalan Tiongkok.

Bulan lalu, kemajuan penting dalam proyek kereta api, jalan raya, dan zona ekonomi dibahas dalam pertemuan antara Duta Besar Tiongkok untuk Pakistan Jiang Zaidong dan Menteri Perencanaan Pakistan Ahsan Iqbal, seperti dilansir Departemen Informasi Pers (PID).

Tiongkok juga membantu Pakistan dalam meningkatkan dan menggandakan jalur kereta api Jalur Utama-1 (ML-1). Awalnya dibangun pada akhir abad ke-19, ML-1 membentang sepanjang 1.872 kilometer, menghubungkan Karachi di selatan hingga Peshawar di barat laut.

Proyek senilai $6,8 miliar ini bertujuan untuk memodernisasi koridor transportasi penting ini, yang merupakan landasan upaya Pakistan untuk memperluas infrastruktur ekonominya.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.