Tetangga di pusat bersejarah Saltillo melaporkan bahwa kendaraan yang menuju ke pekerjaan yang sedang dilakukan di Jalan Jenderal Cepeda mematahkan sebagian trotoar. di persimpangan jalan Escobedo dan Bravo yang juga tercatat ambruk.

Menurut berbagai pemberitaan di jejaring sosial, jeda tersebut disebabkan oleh lewatnya kendaraan berat di trotoar.

ANDA MUNGKIN TERTARIK: Coahuila bersinar saat Natal Meksiko di Vatikan

“Di Castelar juga ada trotoar yang belum diperbaiki”kata seorang tetangga lainnya.

“Hal ini disebabkan kurangnya kehadiran Pusat Sejarah dan Lembaga Antropologi dan Sejarah Nasional, mereka tidak peduli sama sekali”ucap salah satu warga jalan itu.

Kondisi ini menyebabkan wisatawan dan pejalan kaki harus keluar dari trotoar dan berjalan di samping mobil sehingga membahayakan nyawa mereka.

Pusat Saltillo memiliki komite yang disebut “Pusat Sejarah” dan salah satu tujuannya adalah untuk melestarikan kawasan tersebut agar menjadi tempat wisata, inklusif dan menarik secara visual.

Namun kondisi trotoar yang buruk mengganggu mobilitas pejalan kaki.

Selain pengaduan yang dibuat secara anonim, halaman Facebook Centro Historico Saltillo secara terbuka mengecam kelalaian di jalan umum.

“Mereka melaporkan kepada kami bahwa buldoser yang sedang menuju ke pekerjaan kasar di Jalan General Cepeda menghancurkan sebagian trotoar di sudut Escobedo dan Bravo. “Hal ini terjadi ketika tidak ada otoritas ahli konservasi.”dia menuduh dalam publikasi tersebut.

Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.