KARACHI, QUETTA: Penduduk pusat keuangan negara, Karachi, diperkirakan akan mengalami angin kencang dengan hembusan angin kemungkinan mencapai kecepatan 25 hingga 35 km/jam, menurut Kepala Meteorologi Sardar Sarfraz.
Angin yang berasal dari timur laut akan mempengaruhi kota pada tanggal 24 dan 25 Desember, kata Sarfraz.
Prakiraan memperkirakan penurunan suhu yang nyata selama periode ini, dengan suhu tertinggi pada siang hari diperkirakan akan tetap sekitar 25°C. Namun, malam hari diperkirakan akan jauh lebih dingin, dengan suhu berpotensi turun antara 9°C dan 11°C.
Pernyataan pakar cuaca ini muncul ketika suhu di pusat keuangan negara tersebut telah turun hingga satu digit beberapa kali dalam sebulan terakhir.
Gelombang dingin yang terjadi tidak hanya terjadi di kota metropolitan saja, karena suhu juga telah berada di bawah titik beku di beberapa wilayah di Balochistan.
Suhu di Quetta tercatat -5°C, sedangkan di Kalat dan Zhob -4°C, dan di Ziarat -7°C.
Sementara itu, beberapa wilayah di Lahore dan Mirpur Azad Jammu dan Kashmir (AJK) juga mendapat hujan pertama musim dingin pada Senin.
Menurut Departemen Meteorologi Pakistan (PMD), ibu kota Punjab kemungkinan akan menerima lebih banyak hujan ringan dalam 24 jam ke depan. Selain itu, karena perubahan kondisi cuaca, hujan salju juga mulai turun di Murree.