Setidaknya dua orang tewas, dan beberapa lainnya masih hilang menyusul insiden di Brasil
Sebuah truk yang membawa asam sulfat terjun ke Sungai Tocantins ketika sebuah jembatan runtuh di Brasil pada hari Minggu. Bencana tersebut telah merenggut sedikitnya dua nyawa, dan beberapa orang masih hilang karena penyelam terpaksa menghentikan operasi penyelamatan karena kebocoran bahan kimia.
Jembatan sepanjang 550 meter, yang menghubungkan kota Estreito di negara bagian Maranhao dan Aguiarnopolis di Tocantins, runtuh ketika beberapa kendaraan sedang menyeberang, termasuk beberapa mobil dan dua truk. Salah satu kapal tanker dipastikan membawa asam sulfat, sedangkan kendaraan lainnya masih belum diketahui.
Lokal laporan menunjukkan bahwa seorang wanita berusia 25 tahun dan seorang pria berusia 42 tahun termasuk di antara mereka yang tewas, sementara setidaknya delapan orang dianggap hilang.
Setelah kejadian tersebut, upaya penyelamatan sempat dihentikan untuk memastikan keselamatan dan mencegah kerusakan lingkungan lebih lanjut akibat bocornya asam. Saat malam tiba, operasi pencarian dilanjutkan dengan menggunakan perahu, bukan penyelam dari Korps Pemadam Kebakaran Militer. Pihak berwenang memantau situasi dengan cermat dan memprioritaskan keselamatan semua yang terlibat.
Jembatan Juscelino Kubitschek de Oliveira, yang berusia lebih dari 60 tahun, telah menjadi perhatian selama beberapa waktu. Seorang deputi setempat merekam video kondisi bangunan yang semakin memburuk, dan secara tidak sengaja merekam momen keruntuhan bangunan tersebut.
Video tersebut menunjukkan dia menunjukkan retakan besar di bahu jembatan sebelum tiba-tiba runtuh, memaksanya untuk berlari kembali.
Pria ini berbicara tentang bagaimana jembatan tua di Brasil ini tidak dapat menopang kendaraan berat yang melewatinya lebih lama lagi. Dan kemudian…..yup Anda dapat menebaknya (tonton sampai akhir) pic.twitter.com/ifrlFU72nH
— Jayroo (@jayroo69) 23 Desember 2024
Penyebab pasti keruntuhan masih dalam penyelidikan, namun laporan awal menunjukkan adanya kerusakan struktural akibat beban beberapa truk besar yang melintas secara bersamaan. Infrastruktur Departemen Transportasi Nasional (DNIT) melaporkan bahwa bentang tengah jembatan sepanjang 533 meter itu ambruk, menyebabkan kendaraan terjatuh ke sungai yang kedalamannya lebih dari 50 meter.
Jembatan yang runtuh tersebut merupakan penghubung penting di jalan raya BR-226 yang menghubungkan Brasília ke Belém, tempat Konferensi Perubahan Iklim PBB dijadwalkan berlangsung tahun depan. Peristiwa tersebut mengakibatkan penutupan jalan total, dan DNIT telah menyediakan jalur alternatif bagi pemudik.
🌩🇧🇷⚠️⚠️Setelah jembatan runtuh, kendaraan tetap berhenti: “Menunggu bagaimana kelanjutannya” Seorang pria mencatat situasi kendaraan yang tetap berhenti di jembatan Juscelino Kubitschek, setelah sebagian struktur runtuh. Jembatan yang menghubungkan negara-negara… pic.twitter.com/GwfqyeeFaj
— Kebangkitan👽🛸 💫 (@AnnaMonteiroAn1) 22 Desember 2024
Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial: