BEIJING, 22 Desember 2024 /PRNewswire/ — Di jantung kota Beijing, di gang Yangmeizhu yang menawan, berdekatan dengan kawasan sejarah dan budaya Dashilan yang ramai, terdapat “Beijing Postcards”, sebuah toko kecil namun menawan yang didirikan oleh Lars Ulrik Thom dari Denmark. Ruang pameran ini menampilkan pilihan kerajinan dan objek desain yang terinspirasi oleh budaya tradisional Beijing.
Berbeda dengan banyak kafe, restoran, dan toko kerajinan yang menjadi ciri khas kawasan ini, Beijing Postcards adalah galeri unik yang bertujuan untuk menampilkan kekayaan sejarah Beijing. Tempat ini menawarkan kepada warga Beijing dan wisatawan wawasan tentang kenangan dan tradisi Beijing kuno.
Ketertarikan Thom terhadap sejarah Tiongkok dimulai pada tahun 1996, ketika ia tiba di Beijing dengan kereta api dari Mongolia. Dia langsung terpesona oleh vitalitas kota metropolitan dan warisan budayanya yang kaya. Dia memutuskan untuk menetap di Beijing untuk membenamkan dirinya dalam sejarah dan budayanya. Namun, perkembangan pesat Beijing selama dua dekade terakhir telah melampaui ekspektasinya. Kota ini berubah setiap hari, dengan bangunan-bangunan baru yang memperbarui tampilan masa lalu.
Bertekad untuk memperdalam ilmunya, Thom melakukan penelitian ambisius, mengumpulkan kesaksian dan gambar dari seluruh kota, termasuk tempat-tempat indah, museum, dan arsip. Ia menjelajahi hutong, atau gang, untuk menjelajahi halaman tradisional berbentuk persegi yang masih ditemukan di kota. Melalui wawancara dengan warga, ia merekonstruksi sejarah lisan kota yang berharga. Foto-foto lama dan narasi yang dikumpulkan membuat Thom memahami sepenuhnya perubahan signifikan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat Beijing. Saat ini, pengunjung dapat melihat, menyentuh, dan merasakan momen bersejarah di Beijing dalam Kartu Pos Beijing.
Video –
Lihat konten asli: