Lebih dari 118 warga negara telah diterbangkan ke Australia dari Vanuatu yang dilanda gempa dalam dua operasi jet Angkatan Udara Australia yang terakhir.

Hampir 700 warga Australia telah dievakuasi ke Bandara Brisbane dalam 10 pertempuran RAAF sejak Rabu.

284 orang lainnya, termasuk warga negara Australia dan warga negara lainnya, meninggalkan ibu kota Vanuatu, Port Vila pada hari Minggu dengan penerbangan komersial menuju Australia.

Virgin dan Jetstar akan mengoperasikan lebih banyak penerbangan dari Port Vila pada hari Senin, dan tidak ada penerbangan lain yang didukung angkatan udara yang dijadwalkan.

Sementara itu, pemerintah Australia juga telah membantu 150 warga negara Vanuatu yang tergabung dalam program Mobilitas Buruh Australia Pasifik untuk pulang.

Sebanyak 150 pekerja meninggalkan Brisbane pada hari Minggu menuju Port Vila, ketika gempa kedua berkekuatan 6,1 skala Richter mengguncang ibu kota tersebut.

Keadaan darurat gempa dimulai di Vanuatu pada hari Selasa dengan peristiwa berkekuatan 7,3 skala Richter, yang telah menyebabkan 16 orang tewas, melukai sedikitnya 200 orang dan merusak bangunan serta infrastruktur vital.

Pemerintah federal telah mengumumkan tambahan bantuan kemanusiaan senilai $5 juta ke Vanuatu.

Jumlah korban tewas dan cedera diperkirakan akan meningkat seiring dengan berlanjutnya operasi pencarian dan penyelamatan.

Tim Bantuan Medis Australia kedua yang beranggotakan 17 orang akan tiba di Vanuatu pada hari Senin.

Tim Tanggap Bantuan Bencana yang beranggotakan 64 orang, yang telah membantu upaya pencarian dan penyelamatan, dan tim AUSMAT beranggotakan enam orang yang dikerahkan pada hari Rabu akan kembali ke Australia pada hari Senin.

Tim tanggap Departemen Pemadam Kebakaran Queensland di Port Vila telah melakukan operasi pencarian dan penyelamatan dan menyelesaikan lebih dari 1.200 penilaian kerusakan.

Sumber

Farhan Ramadhan
Farhan Ramadhan is the Founder of Agen BRILink dan BRI. Born and raised in Jakarta, He has always had a passion for journalism and the local community. He studied at the Jagiellonian University, after which he began her career in the media, working for several well-known European magazines. She combined his passion and experience to create Agen BRILink dan BRI – a portal dedicated exclusively to his beloved city. His goal is to provide the most important information, events and announcements to the residents of Jakarta so that they are always up to date.