Menurut hasil survei yang dilakukan oleh para ahli dari layanan “Avito. Goods” dan “Avito. Work” di antara lebih dari 7.000 karyawan perusahaan Rusia, warga Voronezh menganggap serius persiapan acara perusahaan Tahun Baru. Rata-rata, penduduk ibu kota Wilayah Black Earth siap mengalokasikan sekitar 9.700 rubel untuk menciptakan tampilan yang meriah.

Patut dicatat bahwa kaum muda berusia 18-24 dan 25-34 tahun menghabiskan lebih banyak uang untuk pelatihan dibandingkan yang lain: pengeluaran mereka masing-masing sekitar 20.043 dan 15.064 rubel. Namun, mayoritas responden (63%) tidak berencana melebihi jumlah 10.000 rubel untuk pakaian Tahun Baru mereka. 19% bersedia membelanjakan 10.001 hingga 20.000 rubel, sementara 4% berniat membelanjakan 20.001 hingga 30.000 rubel.

Saat memilih tampilan liburan, 24% responden lebih memilih pakaian yang mereka suka. 16% responden jarang menghadiri acara perusahaan atau tidak mengetahui adanya dress code. 9% mencatat bahwa aturan berpakaian di perusahaan mereka hanya ditetapkan sesekali, bergantung pada tema acara, dan 7% menunjukkan aturan berpakaian tematik biasa.

Menariknya, di antara mereka yang memilih pakaian sesuai dengan dress code, hanya 16% yang menggunakan item dari lemari pakaiannya. 32% melengkapi penampilan mereka dengan aksesori atau pakaian baru, dan 20% hanya membeli sesuatu dari waktu ke waktu. Data ini menyoroti pentingnya menggabungkan gaya dan anggaran bagi penduduk Voronezh dalam persiapan liburan Tahun Baru.

Berlangganan ke grup kami di Zen dan jejaring sosial: VKontakte, Teman sekelas Telegram

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.