Kilang Dangote pada hari Kamis mengumumkan penurunan harga dari N970 menjadi N899,50 per liter untuk pemasar.

Group Chief Branding and Communication Officer, Anthony Chiejina, mengungkapkan hal tersebut dalam pernyataannya.

Bulan lalu, perusahaan mengumumkan penurunan harga dari N990 menjadi N970 per liter untuk pemasar. Pada saat itu, perusahaan mengatakan pengurangan tersebut merupakan cara untuk menunjukkan apresiasi terhadap masyarakat Nigeria dan dukungan mereka yang tak tergoyahkan dalam mewujudkan impian kilang tersebut.

Dalam pernyataannya hari Kamis, perusahaan mengatakan pengurangan tersebut dirancang untuk meringankan biaya transportasi selama periode perayaan.

“Untuk meringankan biaya transportasi selama musim liburan ini, Dangote Refinery menawarkan diskon liburan Premium Motor Spirit (PMS). Mulai hari ini, bensin kami akan tersedia dengan harga N899,50 per liter di gantry pemuatan truk atau SPM kami,” kata Chiejina.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk setiap liter yang dibeli secara tunai, konsumen dapat membeli satu liter lagi secara kredit yang didukung oleh bank garansi dari Akses BankBank Pertama, atau Bank Zenith.

Kilang tersebut berterima kasih kepada masyarakat Nigeria atas dukungan mereka yang berkelanjutan saat negara tersebut memasuki musim perayaan.

Mr Chiejina menekankan komitmen kilang untuk memastikan masyarakat Nigeria memiliki akses terhadap produk minyak bumi berkualitas premium dengan harga bersaing, ramah lingkungan, dan ramah mesin.

Ia mencatat bahwa pengoperasian kilang tersebut menandai berakhirnya Nigeria sebagai tempat pembuangan produk-produk impor di bawah standar dan ‘campuran’, yang telah menimbulkan risiko signifikan terhadap kesehatan manusia, mesin, dan lingkungan.

Sumber

Valentina Acca
Valentina Acca is an Entertainment Reporter at Agen BRILink dan BRI, specializing in celebrity news, films and TV Shows. She earned her degree in Journalism and Media from the University of Milan, where she honed her writing and reporting skills. Valentina has covered major entertainment events and conducted interviews with industry professionals, becoming a trusted voice in International media. Her work focuses on the intersection of pop culture and entertainment trends.