Hal ini dinyatakan dalam laporan Institut Studi Perang (ISW).
Juru bicara brigade Ukraina yang beroperasi ke arah Kharkiv melaporkan bahwa untuk pertama kalinya pasukan Ukraina melakukan serangan darat secara eksklusif menggunakan sistem robot, tanpa keterlibatan infanteri di dekat Liptsi (utara Kharkiv). Dalam operasi tersebut, posisi pasukan Rusia berhasil dihancurkan.
Menurutnya, pasukan Ukraina memimpin serangan dengan puluhan UGV yang dilengkapi senapan mesin, dan juga menggunakannya untuk menjinakkan posisi Rusia di wilayah tersebut.
“Para pejabat Ukraina telah berulang kali menekankan upaya Ukraina untuk menggunakan inovasi teknologi dan kemampuan serangan asimetris untuk mengkompensasi keterbatasan sumber daya manusia, dibandingkan dengan kesediaan Rusia untuk menerima kerugian yang tidak dapat diterima demi keuntungan teritorial kecil,” tambah para analis.
- Sebelumnya diberitakan, tahap uji coba lini drone dengan komunikasi serat optik berhasil diselesaikan di Ukraina.