Pekerja menunjukkan emas batangan.


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Harga Emas Antam yang terpantau di situs Logam Mulia, Sabtu, naik Rp 18.000 per gram, yakni dari harga Rp 1.515.000 per gram menjadi Rp 1.533.000 per gram.

Harga jual kembali (pembelian kembali) emas batangan juga mengalami kenaikan yaitu dari Rp 1.366.000 per gram menjadi Rp 1.382.000 per gram.

Transaksi harga jual dikenakan pemotongan pajak, sesuai PMK No.34/PMK.10/2017. Penjualan lagi emas batangan kepada PT Antam Tbk dengan nilai nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen bagi non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman tersebut Logam mulia Antam pada Sabtu (21/12/2024):

  • Harga emas 0,5 gram: Rp 816.500.
  • Harga emas 1 gram : Rp 1.533.000.
  • Harga emas 2 gram: Rp 3.006.000.
  • Harga emas 3 gram: Rp 4.484.000.
  • Harga emas 5 gram: Rp 7.440.000.
  • Harga emas 10 gram: Rp 14.825.000.
  • Harga emas 25 gram : Rp 36.937.000.
  • Harga emas 50 gram: Rp 73.795.000.
  • Harga emas 100 gram: Rp 147.512.000.
  • Harga emas 250 gram : Rp 368.515.000.
  • Harga emas 500 gram: Rp 736.820.000.
  • Harga emas 1.000 gram: Rp 1.473.600.000.

Diskon pajak atas harga pembelian emas sesuai PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen bagi pemegang NPWP dan 0,9 persen bagi non-pemegang NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai bukti pemotongan PPh 22.


sumber: Antara




Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.