Senat AS yang dikuasai Partai Demokrat telah memilih untuk meloloskan kesepakatan anggaran untuk mencegah penutupan pemerintah federal AS yang pertama sejak 2019, hanya beberapa jam setelah Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui undang-undang yang sama.

Kesepakatan anggaran disahkan tak lama setelah batas waktu tengah malam berlalu.

Permintaan tersebut tidak termasuk permintaan dari Presiden terpilih Donald Trump agar anggota parlemen meningkatkan jumlah uang yang dapat dipinjam oleh pemerintah federal, yang menunjukkan batas kemampuannya untuk memimpin anggota parlemen dari partainya sendiri.

RUU tersebut sekarang diserahkan kepada Presiden Joe Biden untuk ditandatangani menjadi undang-undang. Pernyataan juru bicara Biden yang dirilis Jumat malam sebelumnya menyebutkan bahwa dia menyetujui kesepakatan tersebut.

Anggota parlemen awal pekan ini telah berhasil menegosiasikan kesepakatan untuk mendanai lembaga-lembaga pemerintah tetapi kesepakatan itu gagal setelah Trump dan miliarder teknologi Elon Musk meminta Partai Republik untuk menolaknya.

RUU yang disetujui oleh Kongres ini merupakan RUU ketiga yang disetujui anggota parlemen pada minggu ini, setelah para anggota Kongres menolak dua rancangan sebelumnya.

Sumber

Reananda Hidayat
Reananda Hidayat Permono is an experienced Business Editor with a degree in Economics from a Completed Master’s Degree from Curtin University, Perth Australia. He is over 9 years of expertise in business journalism. Known for his analytical insight and thorough reporting, Reananda has covered key economic developments across Southeast Asia. Currently with Agen BRILink dan BRI, he is committed to delivering in-depth, accurate business news and guiding a team focused on high-quality financial and market reporting.