Foto: Layanan Darurat Negara (ilustrasi)
Sejak 1 Januari 2024, sudah 1.803 orang mengalami luka-luka
Sekitar 42% korban di Ukraina selama bulan November disebabkan oleh penggunaan senjata jarak jauh oleh Rusia.
PBB, mulai Februari 2022, secara resmi mencatat kematian lebih dari 12,3 ribu warga sipil di Ukraina akibat agresi Rusia, dan lebih dari 27,8 ribu orang terluka. Hal ini diumumkan pada hari Jumat, 20 Desember, oleh Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Perlucutan Senjata Izumi Nakamitsu, menulis Informasi Ukrin.
“Untuk periode 24 Februari 2022 hingga 30 November 2024, Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB mencatat lebih dari 12.340 orang tewas dan 27.836 warga sipil terluka di Ukraina,” ujarnya.
Menurutnya, lebih banyak korban sipil disebabkan oleh penggunaan senjata jarak jauh oleh Rusia.
“Pada bulan November, serangan semacam itu menyebabkan sekitar 42% kematian dan cedera, lebih banyak dibandingkan bulan-bulan sebelumnya,” katanya.
Selain itu, Nakamitsu mencatat, sejak 1 Januari hingga 30 November 2024, terdapat 341 warga sipil tewas dan 1.803 luka-luka akibat penggunaan bom udara, yang beberapa kali lipat lebih tinggi dibandingkan angka tahun lalu.
Berita dari Koresponden.net di Telegram dan WhatsApp. Berlangganan saluran kami Dan Ada apa