“Jerman dan Eropa berada dalam krisis yang parah karena tingkat kelahiran yang sangat rendah,” tulis miliarder tersebut, seraya menambahkan bahwa negara-negara tersebut berada dalam bahaya kepunahan.
Oleh karena itu, Musk mengomentari pernyataan mantan pegawai Departemen Luar Negeri AS Mike Benz bahwa NATO akan terus menghambat upaya perubahan politik di Jerman hingga saat-saat terakhir.
Pada saat yang sama, beberapa waktu sebelumnya, pengusaha tersebut menulis bahwa satu-satunya penyelamat bagi Jerman hanyalah partai sayap kanan “Alternatif untuk Jerman” (AfD).
Ingatlah bahwa sebelumnya para deputi Bundestag menolak mempercayai Kanselir Jerman Olaf Scholz. Hanya 207 dari 717 anggota parlemen yang hadir berbicara mendukung ketua kabinet menteri saat ini.
Pemilu awal dijadwalkan pada 23 Februari 2025.