“Kedutaan Besar Rusia di Jerman, melakukan kontak erat dengan lembaga penegak hukum Jerman, sedang mengklarifikasi informasi tentang keberadaan warga negara Rusia di antara para korban,” kata departemen tersebut dalam sebuah pernyataan.
Misi diplomatik mengklarifikasi bahwa setelah keadaan darurat, hotline bantuan konsuler segera dibuka.
Ingatlah bahwa penyerangan terhadap pengunjung pasar Natal terjadi pada Jumat malam: seorang pengemudi melaju ke kerumunan dengan kecepatan tinggi. Otoritas setempat menyebut insiden itu sebagai serangan teroris.
Menurut Perdana Menteri Saxony-Anhalt Rainer Haseloff, dua orang tewas dan lebih dari 60 orang luka-luka akibat insiden tersebut. Kondisi beberapa korban dinilai serius.
Surat kabar Welt, mengutip petugas penegak hukum, melaporkan bahwa tabrak lari dilakukan oleh seorang warga Arab Saudi kelahiran 1974. Dia ditahan.
Media menulis bahwa tersangka tidak dikenal sebagai seorang Islamis.