Puerto Paloma.- Kantor bea cukai perbatasan Puerto Palomas de Villa kembali beroperasi setelah ditutup selama kurang lebih dua jam karena demonstrasi di pos pemeriksaan di sisi Meksiko.
Blokade sementara mengakibatkan penundaan penyeberangan internasional, sehingga berdampak pada pelancong dan warga negara yang mencoba memasuki Meksiko.
Situasi ini teratasi setelah presiden kota Ascensión, Ivonne De La Hoya, berkoordinasi dengan para pengunjuk rasa, mengadakan dialog dengan petugas bea cukai Meksiko.
Dalam pertemuan tersebut, disepakati untuk bernegosiasi dengan otoritas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan Amerika Serikat (CBP) mengenai pembukaan penyeberangan internasional, dengan memprioritaskan masuknya warga negara.
Pembukaan kembali perbatasan memungkinkan para pelancong untuk melanjutkan perjalanan mereka, yang terdampar di tengah protes.
Otoritas lokal, yang dipimpin oleh Ivonne De La Hoya, menyoroti pentingnya menjaga saluran komunikasi terbuka antara kedua negara untuk menghindari gangguan lebih lanjut terhadap lalu lintas perbatasan.
Sejauh ini, aksi demonstrasi masih terus berlangsung meski arus kendaraan di bea cukai sudah mulai normal.
