Pemerintahan kepresidenan AS akan mengumumkan dalam beberapa hari mendatang alokasi paket bantuan militer baru ke Ukraina, dilaporkan 20 Desember Reuters, mengutip sumber. Paket ini bisa menjadi salah satu langkah terakhir pemerintahan Joe Biden untuk secara langsung mendukung Ukraina, tulis badan tersebut.
AS akan memberikan bantuan sebesar $1,2 miliar di bawah Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina (USAI), di mana Pentagon melakukan kontrak dengan produsen daripada menyediakan peralatan dan senjata dari persediaannya, kata sumber tersebut. USAI memerlukan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk mengirimkan senjata.
Salah satu lawan bicara Reuters mencatat bahwa paket tersebut akan mencakup pencegat pertahanan udara dan peluru artileri.
Departemen Luar Negeri dan Pentagon menolak berkomentar.
Dalam beberapa pekan terakhir, Amerika Serikat semakin banyak mengumumkan bantuan militer ke Ukraina. Amerika Serikat masih memiliki $5,6 miliar yang dialokasikan oleh Kongres untuk memasok senjata dan bantuan militer lainnya kepada Ukraina. Pentagon yakin pemerintahan Biden tidak akan punya waktu untuk menyalurkan semua bantuan yang disetujui. menulis Surat kabar The New York Times 17 Desember.
Pejabat di Ukraina dan beberapa negara sekutu menyatakan Bloomberg pada tanggal 20 Desember bahwa karena posisi Joe Biden, yang menunda pencairan bantuan militer utama ke Kyiv, Ukraina kehilangan peluangnya untuk memenangkan perang.
Presiden terpilih AS Donald Trump sebelumnya mengatakan dia siap untuk segera mengakhiri perang Rusia-Ukraina dalam waktu 24 jam setelah menjabat pada 20 Januari 2025. Salah satu rencana penasihat Trump menunjukkan bahwa Amerika Serikat akan mencabut bantuan militer kepada Ukraina jika mereka tidak memulai negosiasi dengan Rusia. Dalam sebuah wawancara dengan NBC News, dilepaskan Pada tanggal 8 Desember, Trump mengatakan bahwa sekembalinya ke Gedung Putih, Ukraina “mungkin tidak” menerima bantuan militer dari Amerika Serikat sebanyak sebelumnya.
Sejak dimulainya invasi besar-besaran ke Ukraina oleh pasukan Rusia pada Februari 2022, Amerika Serikat telah mengirimkan $175 miliar untuk membantu Kyiv, termasuk sekitar $61,4 miliar bantuan keamanan, tulis Reuters.