Memahami dampak keselamatan dari Sistem Penggerak Otomatis (ADS) sangat penting untuk penerapannya secara luas, namun evaluasi nyata yang kuat tetap menjadi bidang pengembangan yang penting. Dengan memanfaatkan klaim tanggung jawab otomotif pihak ketiga dari industri asuransi, kami menganalisis kinerja Waymo ADS sepanjang 25,3 juta mil yang sepenuhnya otonom (tanpa manusia sebagai pengemudi) dan menunjukkan kerangka kerja yang konsisten dan terukur untuk penilaian keselamatan ADS yang berkelanjutan. Studi ini tidak hanya memperbarui temuan sebelumnya dengan cakupan geografis yang diperluas dan peningkatan jarak tempuh, namun juga menetapkan metodologi untuk membandingkan kinerja ADS dengan subset kendaraan yang dikemudikan manusia (HDV) yang terus berkembang. Kami memperkenalkan dua inovasi utama: tolok ukur “HDV generasi terbaru” baru yang mewakili pengemudi kendaraan baru yang berteknologi maju (2018-2021), dan kumpulan data asuransi yang kuat untuk penilaian keselamatan ADS. Hasilnya menunjukkan bahwa Waymo ADS secara signifikan mengungguli populasi mengemudi secara keseluruhan (pengurangan 88% dalam klaim kerusakan properti, 92% dalam klaim cedera tubuh), dan mengungguli benchmark HDV generasi terbaru yang lebih ketat (pengurangan 86% dalam klaim kerusakan properti dan 90%). % dalam klaim cedera tubuh). Peningkatan keselamatan yang substansial ini dibandingkan penelitian kami sebelumnya sepanjang 3,8 juta mil tidak hanya memvalidasi keselamatan ADS dalam skala besar namun juga memberikan pendekatan baru untuk evaluasi ADS yang sedang berlangsung. Temuan kami memberikan wawasan penting mengenai perkembangan lanskap keselamatan teknologi ADS dan memiliki implikasi luas terhadap kebijakan keselamatan transportasi, penilaian risiko asuransi, dan penerimaan masyarakat terhadap teknologi ADS. Metodologi ini menjadi landasan bagi penelitian di masa depan mengenai potensi dampak keselamatan ADS dan menawarkan kerangka kerja penilaian seiring dengan peningkatan dan perkembangan sistem ini.