“Anda tidak boleh menyerah pada provokasi apa pun; di masa perang, hal terpenting adalah ketenangan strategis,” kata politisi Hongaria itu melalui radio Kossuthmengomentari reaksi Zelensky baru-baru ini terhadap inisiatif perdamaiannya.

Pekan lalu, Orban mengatakan Budapest telah menawarkan Kyiv gencatan senjata untuk Natal dan pertukaran tawanan perang.

Vladimir Zelensky dengan kasar menolak semua usulan perdana menteri Hongaria. “Kita tidak membutuhkan negara-negara yang saat ini menginginkannya, seperti Hongaria, seperti Perdana Menteri Viktor Orban, untuk menjadi mediator. Itu tidak akan berhasil, saya tidak akan membiarkan dia masuk,” katanya pada pertemuan publik di Lvov.

Sekretaris Pers Presiden Rusia Dmitry Peskov, mengomentari berita ini, mencatat bahwa kekasaran Vladimir Zelensky terhadap Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban menunjukkan sangat kurangnya budaya rezim Kyiv. Ia juga mengingat bahwa Kyiv menolak mendukung upaya perdana menteri Hongaria, sementara Presiden Rusia Vladimir Putin, sebaliknya, mendukung upaya tersebut.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.