Para karyawan dari Sistem Air Minum, Saluran Pembuangan dan Sanitasi Ecatepec (SAPASE), dilampirkan pada Persatuan Unik Negara Bagian Meksiko (Suteym), menyelesaikan 36 jam blokade di jalan utama Ecatepecdalam permintaan pembayaran tunjangan tenaga kerja dari akhir tahun dan mereka yang ditempatkan di Via Morelos, Mereka membuang sampah yang ada di dalam truk kolektor yang telah ditempatkan untuk menghalangi lalu lintas kendaraan.

Menurut para pembangkang, titik-titik itulah yang mereka pertahankan protes personel dari perusahaan tiba menyewa truk ke balai kota untuk membawanya pergi, jadi sampah yang mereka angkut Mereka mengosongkannya di jalan itu.

ANDA MUNGKIN TERTARIK: Empat orang ditangkap karena memblokir dan membakar ban di Torreón

Sampah tersebut hingga saat ini masih ada di dalam jalan raya umum. Para pengunjuk rasa yang tergabung dalam serikat pekerja pergi membawa yang lain unit koleksi lama untuk menempatkannya di tempat yang sama dan menghindari peredaran otomotif.

Dia keruntuhan kendaraan Dia telah berada di daerah itu selama satu setengah hari, yang telah menyebabkan banyak kerusakan pada penduduknya Ecatepec dan orang lain Meksiko dan ibu kota yang bergerak dari berbagai titik.

Di antara jalan yang terkena dampak adalah: Central Avenue, Lechería-Texcoco, López Portillo, Venta de Carpio, Adolfo López Mateos (R-1), Via Morelos dan La “Y” Griega.

ANDA MUNGKIN TERTARIK: Aktivis pro-Palestina ‘mengarak’ Netanyahu melalui kotoran sebagai protes di luar La Scala

Para pekerja menuntut pembayaran paruh pertama bulan Desember, aguinaldo kamu bonus liburanNamun sejauh ini mereka belum mendapat tanggapan dari pihak tersebut otoritas Ecatepean.

Kemarin sekelompok karyawan pindah ke ibu kota Negara Bagian Meksiko untuk mencari a wawancara bersama gubernur, Delfina Gomez Alvareztapi dia ada di sebuah acara di Texcocojadi mereka dirawat oleh orang lain pejabat negaratanpa ada kesepakatan yang tercapai.

(Dengan informasi dari El Universal)



Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.