BREAKING: Elon Musk Didukung Sebagai Ketua DPR AS Berikutnya—Senator Amerika Serikat yang mewakili negara bagian Kentucky, Rand Paul, telah mendukung Elon Musk sebagai Ketua DPR berikutnya.
Hal ini diungkapkan Senator Paul dalam pernyataan di akun resmi X-nya pada Kamis 19 Desember, yang mengatakan ketua DPR tidak harus menjadi anggota Kongres.
“Ketua DPR tidak harus menjadi anggota Kongres.
“Tidak ada yang lebih mengganggu selain memilih Elon Musk. . . pikirkan tentang hal itu. . . tidak ada yang mustahil. (belum lagi kegembiraan melihat kelompok mapan alias ‘unipartai’ kehilangan akal sehatnya),” ujarnya.
Komentar Rand muncul di tengah Ketua DPR Mike Johnson, yang menghadapi reaksi keras dari partainya, Partai Republik atas penanganannya terhadap kesepakatan belanja akhir tahun.
Keputusan pada hari Selasa yang disusun oleh Partai Demokrat tetapi didukung oleh Ketua Johnson akan mendanai pemerintah hingga 14 Maret, mencakup lebih dari $100 miliar bantuan bencana dan $10 miliar bantuan ekonomi untuk petani.
RUU tersebut juga mencakup reformasi layanan kesehatan dan metode untuk mengatasi transparansi dalam tiket acara langsung, namun Presiden terpilih Donald Trump dan Wakil Presiden terpilih JD Vance mengutuk rencana tersebut dalam pernyataan bersama pada hari Rabu, dengan mengatakan “hal paling bodoh dan tidak kompeten” yang pernah dilakukan oleh pemerintah. Partai Republik di Kongres “membiarkan negara kita mencapai batas utang pada tahun 2025.”
Sementara itu, Elon Musk, yang akan ikut memimpin Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE) pada pemerintahan Trump, juga mengecam rancangan undang-undang pengeluaran tersebut.
Musk menulis pada hari Rabu X bahwa setiap anggota parlemen yang mendukung RUU yang “keterlaluan” harus “dikeluarkan suaranya dalam 2 tahun.”
“RUU ini tidak boleh disahkan,” tulis Musk dalam postingan terpisah.
Menyusul bantahan dari Musk, tim Pembicara Johnson kini sedang mendiskusikan rencana pengeluaran cadangan yang dapat diterima oleh basis MAGA Fan Trump menjelang batas waktu hari Jumat untuk mencegah penutupan pemerintah.