Menurut kantor berita Khabaronline, mengutip situs kepresidenan, Massoud Mezikian pada Kamis malam di sela-sela KTT ke-11 Organisasi Kerja Sama D8, dalam pertemuan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, mengacu pada perkembangan terkini di Suriah, menekankan perlunya untuk menjaga keutuhan wilayah negara. Bersabda: Setiap perkembangan di Suriah harus dibarengi dengan pelestarian keutuhan wilayah negara ini, dan kerusakan sekecil apa pun terhadap keutuhan wilayah Suriah tidak dapat diterima dengan cara apa pun.
Presiden terus menekankan penghentian segera agresi rezim Zionis di kawasan dan mengingatkan tanggung jawab semua negara Islam di bidang ini, beliau menyatakan: Negara-negara Islam harus memenuhi tanggung jawabnya dalam menghadapi kriminalitas dan agresi rezim Zionis. di wilayah tersebut, dan jika Umat Islam bersatu, rezim ini tidak akan berani mengambil tindakan seperti itu.
Pada bagian lain pidatonya pada pertemuan dengan Presiden Turki, mengacu pada hubungan baik kedua negara dan pertemuan Komisi Gabungan Kerja Sama Ekonomi antara Iran dan Turki baru-baru ini, dokter tersebut menginformasikan tentang kesiapan negara kita untuk menghadapinya. menjadi tuan rumah pertemuan Dewan Tertinggi Hubungan Strategis antara kedua negara dan menambahkan: Kami sedang menunggu implementasi perjanjian dan realisasi batas atas yang ditetapkan untuk pertukaran antara Iran dan Türkiye.
Presiden juga menyerukan pengembangan dan penguatan hubungan komersial dan ekonomi antara negara-negara Islam dan menyatakan: Negara-negara Islam memiliki banyak kapasitas, dan jika mekanisme keuangan bersama dibangun, termasuk mata uang tunggal, serta aktivasi pertukaran kliring, mereka akan melakukan hal yang sama. akan mampu mencapai kerja sama ekonomi yang luas. menunjukkan bahwa Republik Islam Iran dan Turki dapat memainkan peran penting dalam bidang ini.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut menjaga stabilitas dan integritas wilayah Suriah penting bagi Turki dan menyampaikan harapan bahwa stabilitas dan keamanan akan terjalin di Suriah sesegera mungkin melalui kerja sama bersama kedua negara.
Presiden Turki, saat mengumumkan dukungannya terhadap pembentukan gencatan senjata di Lebanon, juga menekankan perlunya menghentikan serangan Israel terhadap Suriah, serta gencatan senjata di Gaza.
Recep Tayyip Erdogan menilai penguatan dan pengembangan kerja sama antara Iran dan Turki penting bagi stabilitas kawasan dan berharap pertemuan Dewan Tertinggi Kerja Sama Strategis kedua negara bisa digelar tahun depan.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Republik Islam Iran dan Turki juga menekankan penyelesaian permasalahan Fimabin dan percepatan implementasi perjanjian perdagangan kedua negara.