Perdana Menteri Pemerintah Persatuan Nasional Libya mengumumkan: Ada kekhawatiran mengenai pengalihan konflik internasional ke Libya.

Menurut Isna, Abdulhamid Al-Dabibah, Perdana Menteri Pemerintah Persatuan Nasional Libya, mengumumkan hari ini (Kamis): Kami telah menyampaikan pidato kepada Rusia mengenai tuduhan pemindahan senjata dan peralatan militer dari Suriah ke negara kami.

Menurut Sky News, al-Dabibah mengatakan bahwa masalah ini merupakan ancaman nyata bagi perdamaian dan keamanan di negara ini.

Al-Dabibah mencatat: Semua warga Libya harus menentang segala upaya untuk mengalihkan konflik internasional ke negara mereka, karena Libya bukanlah wilayah di mana kepentingan internasional bertemu.

Dia memperingatkan tentang rencana Rusia di Afrika dan berkata: Rusia memiliki ambisi di benua Afrika dan kami memantau dengan cermat kegiatan-kegiatan ini.

Dia menambahkan: “Kami akan menangani siapa pun yang memasuki Libya tanpa izin atau izin seketat mungkin, dan kami tidak akan membiarkan intervensi asing apa pun yang membahayakan kedaulatan atau stabilitas kami.”
akhir pesan

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.