Madrid: Sepasang suami istri asal Spanyol telah ditangkap karena dicurigai melakukan pembunuhan setelah kamera Google Street View tampaknya menangkap pria tersebut memasukkan mayat ke dalam bagasi mobilnya.

Polisi memperbarui penyelidikan mereka atas hilangnya seorang pria Kuba di dusun kecil Tajueco setelah Google mempublikasikan gambar tersebut dua bulan lalu.

Pekan lalu, mereka menemukan sesosok tubuh laki-laki di pekuburan terdekat dan mengonfirmasi bahwa itu milik lelaki yang hilang, yang hanya diberi nama inisialnya, JPLO.

Dalam apa yang digambarkan sebagai cinta segitiga di media lokal, nampaknya korban, 33 tahun, mengunjungi daerah tersebut untuk mencari mantan pasangannya dan mengetahui bahwa dia menjalin hubungan dengan pria lain.

Tersangka, Manuel Isla Gallardo, berusia 48 tahun yang dikenal oleh 56 warga Tajueco sebagai “Serigala”, telah ditangkap bersama mantan rekannya.

Dalam salah satu gambar yang dirilis Google, terlihat seorang pria memuat bungkusan besar terbungkus kain putih ke bagian belakang mobil Rover berwarna merah marun miliknya.

Dalam gambar sebelumnya yang diambil oleh kamera mobil Google Street View, pria yang sama terlihat mendorong bungkusan putih ke arah kendaraannya dengan gerobak dorong.

Gambar Street View dipublikasikan hampir satu tahun setelah warga Kuba tersebut dilaporkan hilang dari rumahnya di kota Soria, Spanyol.

Sepupu korban melaporkan dia hilang pada November 2023 setelah dia menerima pesan teks aneh yang menyatakan bahwa korban mengatakan dia telah bertemu dengan seorang wanita dan tidak akan menggunakan nomor ponsel yang sama lagi saat dia meninggalkan negara tersebut.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.