Kementerian Pertahanan Rusia dikatakan Pada hari Rabu angkatan udara melakukan penerbangan terjadwal dengan dua pembom Tu-95ms berkemampuan nuklir di perairan netral dekat Alaska, dengan militer AS mengatakan pesawat tempur tersebut tidak dipandang sebagai ancaman.

Su-95ms dikawal oleh jet tempur Su-35 dan Su-30sm milik pasukan dirgantara Rusia selama penerbangan 15 jam, kata Kementerian Pertahanan dalam sebuah pernyataan.

Video yang dibagikan oleh militer menunjukkan pesawat lepas landas pada malam hari, mengisi bahan bakar di udara pada siang hari, dan mendarat di lapangan terbang yang dirahasiakan pada malam hari.

“Pilot penerbangan jarak jauh secara rutin terbang di atas perairan netral Arktik, Atlantik Utara, Laut Hitam dan Baltik, serta Samudra Pasifik,” kata militer Rusia.

Militer AS dikatakan pihaknya mendeteksi dan melacak empat pesawat tempur Rusia di wilayah udara internasional pada hari Selasa. Pesawat itu tidak memasuki wilayah udara Amerika atau Kanada, tambahnya.

“Aktivitas Rusia di ADIZ (Zona Identifikasi Pertahanan Udara) Alaska ini terjadi secara rutin dan tidak dipandang sebagai ancaman,” kata Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara (NORAD) dalam sebuah pernyataan.

Penerbangan terbaru ini berbeda dari manuver pesawat perang Rusia sebelumnya di dekat Alaska, yang secara berkala dikritik oleh militer AS tidak aman.

Pesan dari The Moscow Times:

Pembaca yang budiman,

Kita sedang menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kantor Kejaksaan Agung Rusia telah menetapkan The Moscow Times sebagai organisasi yang “tidak diinginkan”, mengkriminalisasi pekerjaan kami dan menempatkan staf kami dalam risiko penuntutan. Hal ini mengikuti pelabelan tidak adil yang kami berikan sebelumnya sebagai “agen asing”.

Tindakan tersebut merupakan upaya langsung untuk membungkam jurnalisme independen di Rusia. Pihak berwenang mengklaim pekerjaan kami “mendiskreditkan keputusan kepemimpinan Rusia.” Kami melihat segala sesuatunya secara berbeda: kami berusaha untuk memberikan laporan yang akurat dan tidak memihak mengenai Rusia.

Kami, para jurnalis The Moscow Times, menolak untuk dibungkam. Namun untuk melanjutkan pekerjaan kami, kami membutuhkan bantuan Anda.

Dukungan Anda, sekecil apa pun, akan membawa perbedaan besar. Jika Anda bisa, dukung kami setiap bulan mulai dari saja $2. Penyiapannya cepat, dan setiap kontribusi memberikan dampak yang signifikan.

Dengan mendukung The Moscow Times, Anda membela jurnalisme yang terbuka dan independen dalam menghadapi penindasan. Terima kasih telah berdiri bersama kami.

Melanjutkan

Belum siap untuk mendukung hari ini?
Ingatkan saya nanti.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.