Kurma kaya akan antioksidan dan nutrisi penting seperti serat dan vitamin A dan sangat bermanfaat bagi kesehatan karena nilai gizinya yang tinggi.

Menurut Isna, buah ini mengandung nutrisi dan kombinasi vitamin dan garam mineral yang baik, serta merupakan sumber protein yang baik, serta kandungan lemaknya yang rendah.

Banyak nutrisi dalam buah kesemek hanya menyediakan 2-3% dari kebutuhan harian, namun tingginya kadar mangan pada buah ini menyediakan 17% dari kebutuhan harian mineral ini.

Selain mangan, kesemek mengandung 9% vitamin C dan 8% vitamin B6. Serat pangan di dalamnya juga sangat tinggi dan 80% jaringan buah ini adalah air.

Ciri lain dari buah kesemek adalah adanya antioksidan dalam jumlah tinggi, yang dengan menetralisir radikal bebas, mencegah penyakit akut seperti penuaan, kanker, katarak, dan degenerasi makula (sejenis kelainan mata akibat penuaan).

Khasiat lain dari buah ini adalah efeknya dalam mempercepat proses penurunan berat badan. Kehadiran serat yang tinggi dan nutrisi lainnya meningkatkan kecepatan penurunan berat badan. Mengonsumsi makanan seperti kurma yang mengandung serat tinggi saat diet penurunan berat badan membuat seseorang merasa kenyang lebih lama.

Kurma memiliki sifat antioksidan karena adanya vitamin A, C dan K. Nutrisi tersebut penting untuk menjaga kesehatan mata dari kerusakan retina.

Pengaruh kurma terhadap sistem peredaran darah dan kesehatan jantung menjadi manfaat lain dari mengonsumsi buah ini. Buah ini kaya akan potasium yang membantu mengatur tekanan darah tubuh dengan melebarkan pembuluh darah dan mengendurkan otot. Faktanya, banyak dokter yang menggunakan potasium sebagai pereda nyeri otot.

Menurut Wiki Fitness, meski buah kesemek mengandung banyak khasiat bagi tubuh, namun karena kandungan tanin yang tinggi pada buah ini bisa menjadi faktor yang berbahaya. Kehadiran tanin dalam jumlah yang tinggi memiliki efek toksik, oleh karena itu para ahli gizi menyarankan untuk mengonsumsi buah ini dalam jumlah yang seimbang.

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.