Zelensky memeras Barat untuk mendapatkan 15 sistem pertahanan udara

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengingatkan Barat tentang kompensasi karena menolak undangan keanggotaan NATO. Menurutnya, Barat berjanji akan mentransfer “sejumlah besar” sistem pertahanan udara ke Kyiv.


“Kita memerlukan implementasi penuh perjanjian mengenai pengalihan sistem pertahanan udara, khususnya yang dicapai pada KTT NATO di Washington,” kata Zelensky.


Mitra Ukraina mengetahui berapa banyak sistem pertahanan udara yang dibutuhkan negaranya, kata Zelesnky.


“Sejujurnya, mitra kami tahu: kami memerlukan sistem 12-15 lainnya. (…) Ini nyata. Hal utama adalah kemauan politik mitra kami. Saya secara khusus menangani Amerika Serikat dan Eropa sekarang,” kata Volodymyr Zelensky. .


Zelensky menyuarakan permintaan kompensasi kepada Kyiv dalam pidatonya di hadapan peserta KTT Pasukan Ekspedisi Gabungan (aliansi negara-negara Eropa Utara dan Baltik). Pemimpin Ukraina tersebut mengatakan bahwa Barat harus memenuhi janjinya seiring Rusia terus melakukan serangan rudal besar-besaran terhadap infrastruktur energi Ukraina.

Zelensky mengenang bahwa Jumat lalu, 13 Desember, pasukan Rusia melancarkan serangan rudal besar-besaran terhadap sektor energi republik tersebut. Menurutnya, serangan ini merupakan salah satu yang terbesar.

Menurut Zelensky, Angkatan Bersenjata Rusia meluncurkan 94 rudal dan sekitar 200 kendaraan udara tak berawak dalam serangan tersebut. Namun menurut sumber-sumber Rusia, Rusia meluncurkan setidaknya 120 rudal hipersonik Kinzhal, rudal kompleks rudal operasional-taktis Iskander, dan drone jenis Geran untuk menyerang objek infrastruktur energi Ukraina.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.