REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Bank bjb terus konsisten mendorong dan mendukung sektor pertanian melalui skema pendanaan yang inovatif. Bank bjb memberikan dukungan kepada petani PT Kelola Agro Makmur melalui pola kemitraan, dengan memberikan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) disertai pendampingan, akses pasar melalui pembeli, dan terjaminnya penyerapan hasil panen.

Hal ini menjamin petani memperoleh kestabilan pendapatan dan menjaga kualitas hasil panen. Kemitraan ini membuahkan hasil dengan digelarnya panen raya edamame di Desa Purwosari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Rabu (11/12/2024).

Panen raya ini merupakan wujud kolaborasi lembaga keuangan dengan sektor agrobisnis yang mampu meningkatkan produktivitas petani sekaligus mengoptimalkan potensi komoditas lokal. Mendukung bank bjb memungkinkan PT Kelola Agro Makmur memperluas produksi edamame sehingga menghasilkan panen yang membanggakan para petani binaan.

Acara ini dihadiri oleh Staf Khusus Menteri UMKM RI Hasby Muhammad Zamri, Asisten Deputi Pembiayaan dan Investasi Usaha Kecil dan Menengah, Ali Manshur, Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi, Direktur Komersial dan UMKM Bank BJB. bank bjb Nancy Adistyasari, Direktur Utama PT Kelola Agro Makmur Muhlisul Fuad, beserta jajaran manajemen bank bjb dan PT Kelola Agro Makmur serta petani mitra binaan PT Kelola Agro Makmur.

Bank bjb bermitra dengan PT Kelola Agro Makmur sejak Desember 2021 untuk mempromosikan edamame sebagai komoditas unggulan. Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi dalam sambutannya menegaskan bank bjb mendukung sektor pertanian melalui program kemitraan. Dalam hal ini pentingnya peran lembaga keuangan dalam mendukung sektor agribisnis melalui pembiayaan strategis.

“Kami optimis edamame dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (16/12/2024).

Acara ini juga ditandai dengan penyerahan KUR secara simbolis kepada petani mitra PT Kelola Agro Makmur yang merupakan langkah nyata dalam mendukung stabilitas pendapatan dan meningkatkan kualitas hasil panen.

Kepala Divisi Kredit UMKM bank bjb Denny Mulyadi menjelaskan kerjasama pola kemitraan ini merupakan langkah bank bjb dalam upaya mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang akan memberikan manfaat besar bagi para binaan. mitra. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan. menguntungkan berbagai pihak. Dengan adanya kerjasama ini diharapkan para mitra binaan dapat lebih fokus dalam membudidayakan tanaman, mengembangkan dan berkontribusi terhadap perekonomian lokal dan nasional, khususnya para petani atau mitra binaan PT Kelola Agro Makmur yang sudah melakukan budidaya edamame dan budidaya okra.

Petani binaan, Kiswoyo, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kemitraan ini. “Dukungan bank bjb dan PT Kelola Agro Makmur membantu meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian keluarga petani,” ujarnya.

Staf Khusus Menteri UMKM Hasby Muhammad Zamri menyampaikan apresiasi atas sinergi bank bjb dan PT Kelola Agro Makmur. Kemitraan strategis ini merupakan langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Kami mendukung penuh kolaborasi yang melibatkan sektor keuangan, agribisnis, dan komunitas petani dalam membangun perekonomian berbasis lokal yang berdaya saing global. Dengan pendampingan dan pembiayaan yang tepat, maka potensi besar sektor pertanian Indonesia dapat terwujud, seperti terlihat dalam pembangunan. dari edamame ini, kedepannya “Peran Kementerian UMKM RI adalah meningkatkan pasar domestik/lokal dalam membantu PT Kelola Agro Makmur dalam memasarkan produk edamame tersebut,” kata Hasby.

Puncak acara adalah panen simbolis di lapangan, dilanjutkan dengan kunjungan ke pabrik pengolahan PT Kelola Agro Makmur yang dilengkapi dengan teknologi terkini untuk memastikan produk siap diekspor. Dukungan bank bjb juga menunjukkan bagaimana produk lokal Indonesia seperti edamame mampu bersaing di pasar global.

Hingga 30 November 2024, bank bjb tercatat telah menyalurkan pembiayaan KUR pola kemitraan kepada 12.781 petani dengan total Rp2,2 triliun, termasuk Rp51 miliar untuk 512 petani binaan PT Kelola Agro Makmur. Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi pertanian lokal melalui program kemitraan.




Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.