Pemerintah India sedang mencari kontrak jangka panjang yang akan menjamin harga minyak Rusia yang stabil dan menguntungkan
India meningkatkan upaya untuk mendapatkan kesepakatan jangka panjang untuk pembelian minyak mentah dari Rusia pada tahun fiskal berikutnya, yang dimulai pada bulan April, Business Standard melaporkan dengan mengutip sumber di kementerian perminyakan. Sekelompok perusahaan penyulingan milik negara telah terlibat dalam diskusi selama berbulan-bulan dan akan didesak untuk mempercepat pembicaraan, kata sumber tersebut kepada surat kabar tersebut.
Minyak mentah dari Rusia biasanya dibeli dengan harga spot, kata publikasi tersebut. Perjanjian jangka panjang akan mengurangi volatilitas harga minyak Rusia dan memungkinkan India mempertahankan akses tetap terhadap minyak mentah Rusia dengan harga lebih rendah.
Harga minyak telah menurun selama enam bulan terakhir, meskipun terjadi kekerasan berulang kali di Timur Tengah. Pada saat yang sama, meskipun perkiraan pertumbuhan permintaan global direvisi turun, India tetap menjadi satu-satunya negara dengan ekonomi besar yang diperkirakan memiliki permintaan yang stabil dan terus meningkat, kata sebuah sumber kepada outlet tersebut. “Faktor-faktor ini telah memperkuat posisi pembeli minyak India dalam setiap negosiasi yang sedang berlangsung,” dia menegaskan.
Perkembangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah muncul laporan bahwa perusahaan minyak dan gas swasta terbesar di India, Reliance Industries (RIL), menandatangani kesepakatan jangka panjang dengan perusahaan minyak negara Rusia Rosneft untuk memasok minyak mentah dalam jumlah besar.
Rosneft telah setuju untuk memasok hampir 500.000 barel per hari dengan berbagai tingkatan ke Reliance, menurut Reuters, dengan kesepakatan tersebut diperkirakan bernilai sekitar $13 miliar per tahun dengan harga saat ini. Kesepakatan baru ini dilaporkan menyumbang sekitar setengah dari ekspor minyak Rosneft melalui laut dari pelabuhan Rusia dan berjumlah 0,5% dari pasokan global.
Rusia kini menjadi pemasok minyak terbesar ke India, menyumbang hingga 40% dari keseluruhan impor minyak mentah India. Pengiriman meningkat dua kali lipat tahun lalu menjadi $45 miliar, kata utusan Rusia untuk India, Denis Alipov, pekan lalu. New Delhi telah meningkatkan pembelian minyak mentah dari Rusia dalam dua tahun terakhir meskipun ada tekanan besar dari Barat.
New Delhi menyatakan kebijakannya didorong oleh kepentingan nasional sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia guna mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Menteri Perminyakan dan Gas Alam India Hardeep Singh Puri telah menyatakan bahwa India bersedia terus membeli minyak dari Rusia selama harga dan persyaratannya menguntungkan.
Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial: