Para pengambil kebijakan di Beijing sedang mengamati dengan cermat petunjuk mengenai bagaimana hal ini akan terjadi Donald Trump Pemerintah AS akan menerapkan kebijakan Tiongkok dalam enam bulan pertama atau lebih, kata seorang pakar Tiongkok terkemuka di AS pada hari Selasa.
Hal ini akan menjadikan tahun 2025 penting bagi Beijing dan Washington untuk mengelola ketegangan mereka dan menghindari konfrontasi militer Taiwandianggap sebagai titik konflik paling berbahaya antara kedua kekuatan nuklir.

“Pendapat saya secara keseluruhan adalah bahwa kita kemungkinan besar akan melihat kemerosotan terburuk dan paling berbahaya di tahun-tahun mendatang, terutama tahun pertama,” kata Minxin Pei, seorang profesor pemerintahan di Claremont McKenna College di California.

Minxin Pei adalah ilmuwan politik yang berafiliasi dengan Claremont McKenna College di California. Foto: Winson Wong

“Pertanyaannya adalah seberapa rendah hubungan kedua negara bisa memburuk dan apakah ketegangan akan menjadi tidak terkendali dan memicu konfrontasi militer langsung,” kata Pei.

Jika kedua belah pihak dapat mengatasi ketegangan mereka pada tahun pertama, tambahnya, khususnya mengenai Taiwan, “kita semua harus merayakannya”.

Penilaian yang dilakukan oleh Pei, seorang pakar tata kelola Tiongkok, muncul ketika para pembuat kebijakan di Beijing bersiap dengan kombinasi kehati-hatian dan kecemasan atas apa yang diperkirakan akan menjadi perubahan besar terhadap kebijakan kedua negara yang sudah buruk. hubungan penuh.
Sejak itu pemilu AS Pada awal bulan November, hanya ada sedikit tanda-tanda jelas mengenai jalur pasti yang akan diambil oleh pemerintahan Trump dalam kebijakannya terhadap Tiongkok.

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.