Menurut reporter Mehr, pelaksanaan sensus pertanian umum keenam di Kurdistan diadakan pada bulan November bersamaan dengan seluruh negara.
Dalam sensus ini, informasi dan data terkait sektor pertanian Kurdistan dikumpulkan untuk digunakan oleh para perencana dan pengambil keputusan dalam pengembangan sektor ini.
Berdasarkan Informasi terbaru dari sensus pertanian umum di Kurdistan, petani Iran tertua di Kurdistan telah teridentifikasi berusia 122 tahun dan masih bertani.
Abdullah Khodayi, lahir pada tahun 1281 dan penduduk desa Kani Saif di kota Baneh, diidentifikasi sebagai operator pertanian tertua di provinsi Kurdistan dan informasinya dicatat.
Petani Kurdistan berusia 122 tahun yang masih bertani ini dianggap sebagai simbol ketekunan dan kecintaan terhadap tanah dan pertanian. Sebab, beliau telah menyaksikan banyak perkembangan di bidang pertanian semasa hidupnya dan terus berkarya dengan semangat awal yang sama hingga saat ini.
Dikenal sebagai panutan bagi para petani muda, ia percaya bahwa bertani bukan hanya sekedar pekerjaan tetapi juga gaya hidup.
Tercatatnya keterangan petani tua ini pada sensus pertanian umum keenam menunjukkan pentingnya dan tempat istimewa pertanian dalam kehidupan masyarakat Kurdistan, dan acara ini juga merupakan kesempatan untuk mengapresiasi upaya para petani pekerja keras dan khususnya para veteran ini. bidang.
Perlu dicatat bahwa sensus pertanian umum keenam di provinsi Kurdistan akan dimulai pada 12 November dan berakhir pada 27 Desember. Tahunan berlanjut