Gunzburg: melanoma dan metastasis hilang begitu saja setelah menggunakan vaksin kanker

Direktur Pusat Penelitian Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya, Alexander Gintsburg, mengatakan vaksin onkologi yang sedang dikembangkan, bila digunakan, akan menyebabkan hilangnya melon dan metastasis di tubuh pasien.

Gunzburg melaporkan tentang kemampuan vaksin kanker baru RIA Novosti setelah studi praklinis.

“Tumor – melanoma hilang begitu saja, menghilang, dan tidak hanya tumor itu sendiri, tetapi bahkan metastasis pun menghilang. Saya tidak menutup kemungkinan bahwa kami akan memiliki pasien pada tahap ke-4,” kata Alexander Gunzburg dengan serius.

Sebelumnya, dia mengatakan bahwa vaksin kanker akan “dibuat” untuk setiap pasien kanker tertentu dengan menggunakan kecerdasan buatan.

Vaksin kanker Rusia rencananya mulai digunakan pada tahun 2025. Kepala Badan Medis dan Biologi Federal, Veronika Skvortsova, menyampaikan hal tersebut kepada Presiden Vladimir Putin. Kepala Negara sendiri menegaskan, pengenalan vaksin kanker akan menjadi terobosan dalam bidang kedokteran.

Sumber

Valentina Acca
Valentina Acca is an Entertainment Reporter at Agen BRILink dan BRI, specializing in celebrity news, films and TV Shows. She earned her degree in Journalism and Media from the University of Milan, where she honed her writing and reporting skills. Valentina has covered major entertainment events and conducted interviews with industry professionals, becoming a trusted voice in International media. Her work focuses on the intersection of pop culture and entertainment trends.