Lebih dari dua ribu anak menerima hadiah Natal yang dipersonalisasi akhir pekan ini, berkat upaya Mission Bon Accueil di Montreal. Dan ini adalah perjalanan mendalam ke Kutub Utara yang menanti para keluarga, dari latar belakang kurang beruntung, saat mereka tiba.
Dua ribu anak, 8.000 hadiah, tetapi hanya satu pengalaman: beginilah CEO Mission Bon Accueil, Sam Watts, menyimpulkan inisiatif organisasi tersebut. Selama bertahun-tahun, hal ini telah berubah menjadi kegiatan nyata bagi keluarga kurang mampu di distrik Saint-Henri.
“Bagi sebagian orang, ini adalah pertama kalinya mereka merasakan Natal dan musim dingin di Montreal,” tegas Mr. Watts.
Manusia salju, beruang kutub, penguin, pepohonan yang tertutup salju: elemen dekoratif menghiasi rute untuk mencerahkan senyum anak-anak, dan juga orang tua mereka, yang mengambil banyak foto untuk dijadikan kenang-kenangan dari kegiatan tersebut.
Lebih dari $100.000 mainan dibagikan kepada anak-anak berusia 0 hingga 12 tahun, berkat sumbangan kepada organisasi tersebut. Totalnya, kurang lebih 200 relawan akan ambil bagian dalam pembagian hadiah, Sabtu dan Minggu, di Mission Bon Accueil.
Di tengah jalan, ratusan mainan berbeda, diurutkan berdasarkan kelompok umur, menunggu untuk dipilih oleh seorang anak, seperti di bengkel peri sungguhan. “Bagi kami, penting agar orang-orang yang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup merasa punya pilihan. Kemiskinan seringkali membuat Anda merasa (terbatas),” kata Watts.
Suatu aktivitas tersendiri
Para orang tua tampak sama takjubnya dengan anak-anak mudanya, melihat inisiatif organisasi yang juga menawarkan layanan bantuan makanan sepanjang tahun.
Krystel Belec, warga baru di lingkungan tersebut, mendapatkan bantuan dari Mission Bon Accueil untuk pertama kalinya pada musim dingin ini. Putranya yang berusia 12 tahun, Lex, sangat bahagia menjadi salah satu dari dua ribu anak yang bisa merayakan Natal lebih awal di Sabtu pagi. “Ini juga merupakan kejutan yang menyenangkan bagiku!” Senang sekali kegiatannya bersama anak saya,” gembira MSaya Seorang pria kulit putih.
Di lokasi, anak-anak juga diajak untuk menampilkan bakat menggambarnya. Setiap pewarnaan yang telah selesai dimasukkan ke dalam undian untuk mendapatkan kartu hadiah $50 ke toko mainan.
Anggota dewan distrik, Benoit Langevin, juga hadir pada pembagian hadiah. Tapi jangan bilang siapa-siapa… Dia memakai jas merah Santa yang terkenal! Di kaki rumahnya, sosok yang dipuja anak-anak itu menunggu para keluarga di ujung perjalanan, yang semuanya pergi dengan senyuman di wajah mereka, tanpa terkecuali.