Tercatat bahwa serangan rudal dan bom dilakukan di tempat berkumpulnya militan, titik kontrol, gudang dan posisi artileri.
Media menulis bahwa militan Suriah melancarkan serangan besar-besaran terhadap posisi pasukan pemerintah di barat provinsi Aleppo dan menyerbu kota dengan nama yang sama, dan juga merebut sejumlah pemukiman di provinsi Idlib.
Pertempuran tersebut menjadi eskalasi konflik terkuat sejak berakhirnya perjanjian gencatan senjata yang ditengahi oleh Federasi Rusia dan Turki pada tahun 2020.
Presiden Suriah Bashar al-Assad menyatakan bahwa Suriah mempertahankan integritas teritorialnya dan mampu menghancurkan teroris dengan bantuan teman dan sekutu.