Dua perangkat kembang api diluncurkan di kediaman pribadi Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel, di kota Kaisarea, di pusat negara itu.

Menurut polisi, dikutip oleh surat kabar HaaretzNetanyahu dan keluarganya tidak hadir di lokasi kejadian pada saat kejadian, sehingga tidak menimbulkan kerusakan.

Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh badan keamanan Israel Shin Bet dan polisi setempat, pihak berwenang menganggap bahwa ini adalah “insiden serius yang merupakan eskalasi berbahaya.”

Presiden Israel Isaac Herzog juga menganggapnya sebagai “insiden yang sangat serius dan berbahaya”, dan mengutuknya “dengan keras”.

“Saya sekarang telah berbicara dengan pimpinan Shin Bet dan menyatakan kebutuhan mendesak untuk menyelidiki dan menangani mereka yang bertanggung jawab atas insiden tersebut secepat mungkin,” kata Presiden, yang mengatakan bahwa “kepala Shin Bet menekankan bahwa hal ini tidak akan terjadi. adalah perkembangan yang berbahaya dan menekankan bahwa penyelidikan Shin Bet dan polisi dilakukan dengan sangat mendesak”

Di jejaring sosial X, Menteri Keamanan sayap kanan, Itamar Ben-Gvir, menyatakan bahwa “hasutan terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu melampaui batas” dan bahwa insiden ini “melewati garis merah”. “Hari ini roket, besok jadi api hidup,” ujarnya.

Menteri Kehakiman Yariv Levin memperingatkan bahwa kejadian ini bisa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar.

“Saya sepenuhnya menolak pernyataan polisi dan dinas keamanan Shin Bet bahwa ini adalah insiden serius. Ini bukan sekadar insiden serius, ini adalah mata rantai tindakan kekerasan dan anarkis yang bertujuan membunuh perdana menteri dan menggulingkannya. pemerintahan terpilih melalui kudeta yang kejam,” kata menteri tersebut kepada surat kabar Israel Haaretzmenyerukan restrukturisasi sistem peradilan untuk “membangun kembali sistem peradilan dan badan penegakan hukum dan mengakhiri anarki, kekacauan, pembangkangan dan upaya untuk menyerang perdana menteri”.

Ini adalah serangan kedua dalam waktu sekitar satu bulan terhadap rumah Netanyahu, setelah sebuah pesawat tak berawak menyerang kediaman perdana menteri Israel pada bulan Oktober tanpa menimbulkan korban jiwa.

Sumber

Reananda Hidayat
Reananda Hidayat Permono is an experienced Business Editor with a degree in Economics from a Completed Master’s Degree from Curtin University, Perth Australia. He is over 9 years of expertise in business journalism. Known for his analytical insight and thorough reporting, Reananda has covered key economic developments across Southeast Asia. Currently with Agen BRILink dan BRI, he is committed to delivering in-depth, accurate business news and guiding a team focused on high-quality financial and market reporting.